Qudratul Ikhwan Hadiri Pengajian Akbar Maulid Nabi di Ponpes Roudlotul Falah
Tulang Bawang – Yayasan Pondok Pesantren Roudlotul Falah menggelar pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi di Suka Bhakti, Kecamatan Gedung Aji Baru, Minggu (22/09/2024). Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh calon Bupati Tulang Bawang, Qudratul Ikhwan, bersama rombongan, termasuk sang istri.
Ratusan santri dan wali santri dari berbagai daerah turut meramaikan pengajian ini. Dalam sambutannya, Ismed, salah satu wali santri, menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi memiliki makna penting untuk umat Islam. “Selain mengenang hari lahir Nabi Muhammad S.A.W., acara seperti ini juga mengajarkan nilai-nilai agama yang penting untuk ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ismed.
KH. Hayatudin, pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Falah, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Qudratul Ikhwan di acara tersebut. Ia berharap jika kelak terpilih, Qudratul dapat memberikan perhatian lebih kepada dunia pesantren. “Alhamdulillah, Pak Qudratul bisa hadir di acara ini. Kami berharap, jika nanti beliau terpilih sebagai Bupati, pesantren-pesantren di Tulang Bawang bisa lebih diperhatikan lagi,” kata KH. Hayatudin.
Dalam kesempatan tersebut, Qudratul Ikhwan menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat dan santri yang hadir. Ia juga berharap tradisi perayaan Maulid Nabi terus dilestarikan sebagai salah satu bentuk kecintaan terhadap Rasulullah. “Kegiatan seperti ini penting untuk terus dijalankan, karena merupakan salah satu cara kita mengekspresikan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad S.A.W.,” ujar Qudratul di hadapan ratusan hadirin.
Tak hanya itu, Qudratul juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan perhatian terhadap pendidikan agama, khususnya pesantren, jika terpilih sebagai Bupati Tulang Bawang. “Insha Allah, jika kami diberi amanah, pesantren di Tulang Bawang akan menjadi prioritas. Banyak generasi muda dari pesantren yang harus kita dukung agar bisa berkembang lebih baik,” jelasnya.
Pengajian akbar ini ditutup dengan doa bersama, diiringi harapan agar peringatan Maulid Nabi menjadi momentum untuk memperkuat iman dan ukhuwah Islamiah di kalangan masyarakat Tulang Bawang. Acara ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemimpin dan masyarakat, sekaligus sebagai sarana untuk mendukung pembangunan pesantren di wilayah tersebut.(Abrianto)